DIKSI.CO, SAMARINDA - DPRD Kaltim saat ini mulai melirik potensi sektor pertanian di Kalimantan Timur (Kaltim).
Diketahui, perekonomian Kaltim saat ini masih bergantung pada pertambangan batubara.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mendorong Pemprov Kaltim agar menaruh perhatian serius pada sektor pertanian.
Pasalnya, pertanian dinilai potensial menjadi sumber ekonomi masa depan Kaltim jika tambang tak lagi beroperasi.
Samsun menjelaskan, jika Kaltim mengarah pada pertanian, tentu pemerintah Pemprov harus segera menyiapkan dari sekarang.
Misalnya, irigasi, infrastruktur penunjang, dan kebutuhan lainnya untuk para petani.
Agar konflik sosial karena adanya IKN Nusantara dan masyarakat provinsi lain datang, warga lokal akhirnya bisa ikut dalam pembangunan ke depan.
Nanti jika sudah orang banyak datang ke Kalimantan Timur, ke IKN Nusantara, baru kita teriak-teriak.
"Orang lokal tidak dilibatkan dan sebagainya. Padahal kita yang tidak melibatkan diri," ujar Muhammad Samsun usai menyimak pidato Gubernur Isran Noor dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kaltim, Selasa (12/9/2023).
Mulai dari pemerintahannya, masyarakatnya semuanya harus menyiapkan diri untuk menyongsong kedatangan IKN Nusantara.
"Tidak lama lagi," ucapnya.
Lebih lanjut, Muhammad Samsun juga mengapresiasi Peningkatan APBD di masa kepemimpinan Isran Noor - Hadi Mulyadi selama 5 tahun.
Ia berharap Pj Gubernur selanjutnya melanjutkan berbagai program yang telah dicapai maupun belum.
APBD yang akan disahkan sebentar lagi, nantinya akan dilaksanakan oleh Pj Gubernur beserta Sekdaprov beserta jajarannya, yang menurutnya harus dilanjutkan.
Menurutnya juga ini yang perlu diperbaiki, Kaltim yang sebagian mau masuk IKN Nusantara, tentu perlu berbagai persiapan.
Banyaknya penduduk yang masuk ke wilayah IKN Nusantara atau Kalimantan Timur, mesti direspon pemerintah dan mulai dikerjakan.
Berikutnya, tentu Kalimantan Timur sudah siap menerima tamu-tamu yang akan datang melihat pembangunan serta berminat untuk investasi.
"Jangan sampe kita kalah bersaing, SDM kita harus meningkat," tegas Muhammad Samsun.
Kemudian infrastruktur dan sarana yang lain, kemudian sektor kita ini mau kearah mana?
Setelah ini euforia tambang, dan lainnya.
"Terus setelah ini apa? Itu harus disiapkan dari sekarang," pungkasnya. (adv)