"Stok kita yang sekarang habis untuk suntikan pertama, memang masih ada 4 ribu dosis vaksin, tapi itu untuk lansia yang di suntik dosis kedua pada hari Rabu dan Sabtu," kata wanita yang akrab disapa Dio ini.
Dengan terbatasnya jumlah vaksin yang terbatas ini, pihaknya pun harus membagi secara adil kepada orang yang sudah terjadwal sebelumnya.
"Kita harus simpan untuk vaksin kedua, jadi jangan sampai kita kehabisan vaksin karena terus membuka vaksin pertama," ujarnya.
"Memang ada vaksin AstraZeneca yang akan dikirim, tapi itu difokuskan bagi anggota TNI Polri," lanjutnya.
Diketahui, terakhir pihaknya telah memberikan vaksin dosis pertama bagi ojek online yang berjumlah 250 orang pekerja perhotelan sebanyak 200 orang dan pekerja pelayanan publik sebanyak 30 orang yang berusia di atas 60 tahun. (tim redaksi Diksi)