Sabtu, 23 November 2024

Dorong Pembudidayaan Jamur Tiram, Edi Damansyah: Pemkab Kukar Siap Memfasilitasi

Koresponden:
Alamin
Senin, 17 Juni 2024 15:30

Bupati Kukar Edi Damansyah saat mengunjungi lokasi Pembudidayaan Jamur Tiram milik I Made Susana di Desa Kerta Buana, Sabtu (15/6/2024)/HO

DIKSI.CO, KUKAR - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengunjungi lokasi Pembudidayaan Jamur Tiram milik I Made Susana di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (15/6/2024).

Dalam kunjungannya itu, Edi Damansyah mengaku bangga dengan keberhasilan Pembudi Daya Jamur Tiram tersebut.

Edi Damansyah mengatakan, Made telah menjadi inspirasi bagi banyak petani jamur atas keberhasilannya itu.

Disampaikannya, Made juga telah banyak memberikan ilmunya ke berbagai pelatihan-pelatihan pembudidayaan jamur tiram.

“Untuk para petani yang ingin belajar budi daya jamur seperti ini, silahkan datang ke Desa Kerta Buana, nanti Pemkab Kukar akan memfasilitasinya, banggalah menjadi petani," ujar Edi Damansyah

Lebih lanjut, ia menyebut, keberhasilan pengembangan jamur milik Made sudah berhasil dengan baik, sehingga ditetapkan sebagai pusat pelatihan.

"Pemkab Kukar pun selalu siap memfasilitasi dan mendukung pengelolaan pertanian di Kukar," tegasnya.

Sementara itu,  Made menjelaskan bahwa satu kali periode budi daya jamur tiram memakan waktu kurang lebih 120 hari.

Budi daya itu, ucapnya, sudah ditekuninya dengan baik selama enam tahun.

Ia berhasil memproduksi 150 kilogram jamur tiram per harinya.

Untung yang diperoleh juga menguntungkan, panen hariannya dikalikan harga jual senilai Rp30 ribu per kilogram.

"Untuk pembuatan baglog setidaknya butuh 7 hari, inkubasi 30 hari, dan 80 hari masa tumbuhnya jamur. Dalam waktu 4 bulan, setiap baglog dapat dipanen 4-5 kali," pungkasnya. (adv)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews