Jumat, 22 November 2024

DLH Samarinda Soroti Dampak Pembangunan dan Pengupasan Lahan, Nurrahamani Usulkan Aturan Khusus

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 7 Juli 2021 13:0

Nurrahmani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda saat diwawancarai awak media, Rabu (7/7/2021)/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahamani soroti pembangunan dan pengupasan lahan yang tak sesuai dengan aspek lingkungan.

Menurutnya, persoalan tersebut menjadi salah  sumber penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor. Sebab itu ia meminta Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk membuat aturan hukum sebagai dasar penindakan atas pelanggaran tersebut.

"Selama ini Samarinda kelihatannya jarang orang yang hanya dataran langsung dibangun. Pasti ditimbun dahulu lahannya. Saya minta diatur lebih lanjut supaya tetap ada arahan lingkungannya," ujar Nurrahmani usai rapat tentang evaluasi banjir dan longsor pada, Rabu (7/7/2021). 

Perempuan yang karib disapa Yama itu menyebut, pemenuhan aspek lingkungan menjadi bagian penting yang perlu mendapat penegasan. 

"Jadi kalau ada yang ingin membangun, harus dibarengi dengan melihat regulasi yang ada. Bukan sekedar izin mendirikan bangunan (IMB) saja yang diperhatikan, namun juga melihat konsep mengelola lahan. Terutama juga kaplingan, itu juga harus diatur. Tidak dijual begitu saja," urainya.

Usulan tersebut telah diterima wali kota. Yama menyampaikan bahwa akan ditindaklanjuti dalam pembahasan khusus.

"Sudah saya sampaikan ke wali kota. Kata beliau (Andi Harun) nanti diatur dan di rapatkan tersendiri untuk dibuat aturan. Mungkin akan berbentuk Perwali," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews