DIKSI.CO, SAMARINDA - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Jum'at (28/08/2020) siang membacakan sejumlah dukungan untuk Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) menyambut Pilkada serentak tahun 2020.

Di Kaltim, Berau dan Mahakam Ulu turut dibacakan.

Sementara Samarinda dan Paser urung dibacakan karena masih berproses.

Untuk Pilkada Mahulu, PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Juan Jenau dan Indra jaya.

Juan Jenau merupakan Wakil Bupati aktif, sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten termuda di Kaltim ini.

Dikonfirmasi hal ini, pria yang akrab disapa JJ ini mengaku senang dengan dengan keputusan PDI Perjuangan.

"Senang banget lah. Pertama, karena diberikan kepercayaan oleh partai, dan ini amanat untuk rakyat membangun Mahakam Ulu lebih baik kedepan. Kedua, kita bersyukur proses ini telah berlanjut pada akhirnya kita dipercayakan. Kita siap untuk memenangkan Pilkada Mahulu 2020," ujar JJ saat dihubungi via sambungan seluler.

Meski demikian, JJ mengaku belum menerima surat rekomendasi secara resmi dari PDI Perjuangan.

"Resminya belum kita terima, tapi sudah diputus nama kami berdua. Sementara ini kami masih mengumpulkan dokumen-dokumen lainnya sambil menunggu rekomendasi kami terima," lanjut JJ.

Bermodal 4 kursi di parlemen Mahulu, PDI Perjuangan bisa mendaftarkan pasangan calonnya sendiri ke KPU karena memenuhi syarat 20 persen pencalonan jalur partai.

Namun Juan Jenau mengaku masih membangun komunikasi politik dengan partai politik lain untuk berkoalisi.

"Ada satu partai lagi yang punya 3 kursi, mudah-mudahan bisa bersama kami," pungkas Juan Jenau. (tim redaksi Diksi)