"Program ini permasalahannya adalah di tanah dan investasi. Jadi kenapa beliau (Raja Juli) dipilih sebagai wakil kepala IKN, karena ini menyangkut status tanah," ungkap Basuki, Senin (3/6/2024).
Ia menjelaskan dengan adanya kejelasan status tanah ini, Jokowi berharap para investor tidak ragu-ragu lagi menanamkan modalnya di IKN.
Hal ini juga berhubungan dengan fokus masalah kedua yakni menggaet investor.
"Karena status tanahnya akan lebih jelas, mereka juga akan lebih jelas status hukumnya sebagai investor di IKN. Itulah fokus utama di dalam kami mengemban tugas sebagai Plt kepala dan wakil kepala IKN ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, Bambang Susantono dilantik langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Otorita IKN pada Maret 2022, kemudian ia Pengunduran diri Juni 2024. (*)