DIKSI.CO, SAMARINDA - Suasana mencekam pada Sabtu (17/7/2021) sore tadi menyelimuti kawasan padat penduduk di bilangan Cut Mutia, Kelurahan Karang Mumus, Kacamatan Samarinda Kota. Kondisi yang membuat warga lari berhamburan sore tadi disebabkan amukan si jago merah.
Sedikitnya, tiga bangunan warga ludes di lahap kebakaran dan membuat lima kepala keluarga berisi 17 jiwa kehilangan tempat bernaung. Bumbungan asap yang menjulang tinggi dengan cepat direspon para petugas pemadam.
Tak berselang lama, suara sirine pemadam sore tadi membelah kemacetan kota dan bergegas merapat menuju lokasi kebakaran. Kendati sigap, namun kondisi pemukiman yang padat akhirnya membuat kobaran api dapat menyebar luas.
Diungkapkan, Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, Heri Suhendra jika dugaan asal api berasal dari sebuah rumah yang sedang ditinggal kosong oleh pemiliknya.
"Jadi sementara ini diduga karena terjadi korsleting listrik karena sumber api berasal dari rumah yang sedang ditinggalkan penghuninya," jelas Heri.
Sekira satu jam lamanya, yakni sekira pukul 17.45 Wita, petugas yang bahu-membahu berhasil menjinakan amukan si jago merah. Sedikitnya lima unit posko arma dikerahkan. Ditambah bantuan sejumlah relawan yang memadati lokasi kebakaran.
"Armada dari posko 1, 2, 3, 4 dan 8" sebutnya.
Lanjut Heri, kendala petugas sore tadi lagi-lagi disebabkan oleh berkumpulnya warga yang memadati lokasi. Hingga mengurangi mobilitas gerak dari petugas yang bertindak.
Selain itu, meski Heri mengungkapkan dugaan berasal dari korsleting listrik, namun untuk hasil pastinya masih menunggu langkah penyelidikan pihak berwajib.
"Untuk sebab pasti tunggu dari kepolisian. Karena saat ini masih diselidiki dan dilakukan pemeriksaan saksi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)