Pernyataan Eka pun senada dengan yang diungkapkan Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH yang turut dikonfirmasi media ini.

Kata Hendra, informasi yang dihimpun pihaknya mengatakan bahwa asal mula api diduga kuat berasal dari bangunan toko klotong yang sedang ditinggal pemiliknya.

"Menurut informasi bangunan dalam keadaan kosong, dan dugaan korsleting listrik menjadi penyabab utamanya," jelas Hendra.

Ketika api berkobar, lanjut Hendra unit pemadam baik dari unsur pemerintah dan rekanan relawan segera tiba di lokasi untuk menjinakan amukan si jago merah.

Walhasil, satu jam kemudian amukan si jago merah berhasil dikendalikan namun dua bangunan dipastikan luluh lantak dan membuat 1 kepala keluarga berisi 3 jiwa kehilangan tempat bernaung.

"Untuk taksiran kerugian dan penyebab pasti kebakaran saat ini masih didalami pihak kepolisian," pungkasnya. (tim redaksi)