Mereka membahas pentingnya implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan dan peran IPP dalam pengembangan pemuda.
Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim yang bertindak sebagai moderator, menekankan bahwa koordinasi antar-sektor sangat penting untuk menciptakan ekosistem pemberdayaan pemuda yang solid.
“Kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, dan dunia usaha harus terus diperkuat agar program kepemudaan lebih efektif,” katanya.
Selain memperkuat kolaborasi, rapat ini juga menyoroti pentingnya evaluasi program kepemudaan secara berkala.
Diharapkan, sinergi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemuda di Kalimantan Timur dan mengembalikan posisi IPP ke tingkat nasional yang lebih baik. (adv)