Elemen-elemen tersebut meliputi SDM olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, partisipasi masyarakat, kebugaran jasmani, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, dan performa olahraga.
“IPO adalah indikator penting untuk menilai keberhasilan pembangunan olahraga di suatu daerah. Kami akan terus bekerja sama dengan dinas di tingkat kabupaten/kota agar semua elemen ini dapat terpenuhi secara maksimal,” tambahnya.
Dengan pengukuran yang lebih menyeluruh, Dispora Kaltim berharap dapat menentukan strategi pembangunan olahraga yang lebih efektif, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dan peningkatan kualitas atlet di seluruh kabupaten/kota.
Hasil pengukuran ini juga menjadi tolok ukur untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pembangunan olahraga secara berkelanjutan. (adv)