"Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman lebih kepada masyarakat dan pemangku kepentingan terkait bagaimana mendukung atlet disabilitas," ujar Bagus, Selasa (12/11/2024).
Bagus juga menyoroti pentingnya regenerasi dalam dunia olahraga disabilitas, mengingat banyak atlet senior yang sudah memasuki usia lanjut. Ia menegaskan, saat ini, jumlah atlet disabilitas di Kaltim cukup banyak, bahkan mencapai ratusan. Namun, banyak dari mereka yang sudah tidak muda lagi.
“Oleh karena itu, seminar ini tidak hanya berfungsi untuk memberikan pemahaman baru, tetapi juga sebagai platform untuk merumuskan langkah-langkah dalam menemukan bibit-bibit atlet muda yang berpotensi,” tuturnya.
Diharapkan, seminar ini akan mempercepat peningkatan kualitas dan kuantitas atlet disabilitas di provinsi tersebut, sehingga mereka dapat berpartisipasi lebih aktif dalam ajang-ajang olahraga bergengsi di tingkat nasional maupun internasional. (adv)