DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan mengeluarkan kebijakan terbaru terkait kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak penutupan Jalan MT Haryono, Kawasan Global Sport.
Lima sekolah tersebut yakni SDIT Istiqomah, SMPIT Istiqomah, Sekolah Alam Balikpapan, SD INTIS School, PAUD, SD dan SMP Raffles, serta SDI dan SMPI Cahaya Ilmu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Purnomo menjelaskan, sebelumnya memang telah dikeluarkan surat terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi kelima sekolah tersebut. Hal ini dilakukan menyusul terjadinya kepadatan di area jalan yang terdampak penutupan.
"Semua sekolah di sekitar Jalan tersebut melaksanakan pembelajaran daring. Yang kemudian kami melakukan evaluasi, dan diketahui ternyata penumpukan kendaraan pada hari pertama ini lantaran adanya kegiatan Polda Kaltim," beber Purnomo.
Untuk kelas I, VI, dan IX tetap masuk 100 persen. Sementara untuk selain ketiga kelas tersebut, melaksanakan 50 persen daring, 50 persen tatap muka.
Sehingga di dalam kelas tersebut nantinya dilakukan sebagian tatap muka dan sebagian menggunakan zoom. Selain itu kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 09.00 Wita-15.00 Wita. Dengan begitu tidak bersamaan dengan jam pulang kerja.
"Pihak sekolah mendukung kebijakan ini, karena memang perbaikan dilakukan untuk kepentingan kota. Ini berlaku sampai dengan 11 Februari mendatang, sesuai dengan permintaan kontraktor DAS Ampal. Jadi jika pada 11 Februari sudah selesai, siswa bisa masuk semua," ungkap Purnomo.
Pengerjaan gorong-gorong dan penimbunan badan jalan pada pekerjaan Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal berakibat pada penutupan jalan MT Haryono, tepatnya di kawasan Global Sport.
Hal ini menyebabkan pengalihan arus lalulintas, diantaranya ke Jalan Syarifuddin Yoes yang berakibat penumpukan kendaraan. (Tim redaksi diksi)