DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun berikan bantuan Program Keluarga Harapan berupa sembako dan uang tunai secara simbolis kepada warga tidak mampu, Senin (12/4/2021).
Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Sossial Kota Samarinda.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda, Riduan Tassa mengungkapkan bahwa sebagai besar karyawan tempat ia bekerja berstatus pegawai honorer dan relawan.
"Pada hari ini kita wujudkan penyerahan bantuan kepada warga tidak mampu secara simbolis," katanya.
Riduan membeberkan, jumlah penerima PKH mencapai 11.596 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Selain itu Dinsos Samarinda juga menyalurkan bantuan pangan non tunai lebih kurang sebanyak 21.000. Bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp 600.000.
"Bantuan disalurkan lebih kurang ke 11.000 penerima. Seterusnya kami akan bekerjasama dengan Disdukcapil untuk verifikasi dan validasi data," ujarnya.
Sementara itu dalam sambutan singkatnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengutarakan rasa syukur dapat bertemu PKH dan para relawan sosial di Samarinda.
"Saya bersyukur bisa bertemu dengan PKH dan seluruh tim relawan di lingkungan Dinas Sosial Samarinda," ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini berkomitmen akan mengapresiasi kerja-kerja seluruh tim relawan sosial. Sebab itu dirinya berencana akan mencari sumber anggaran yang dapat difungsikan sebagai penunjang kerja para relawan.
"Saya berkomitmen akan mengapresiasi kerja-kerja relawan. Tapi ini bukan janji, selama tidak bertentangan dengan hukum maka saya akan perjuangkan," tuturnya.
Mengenai kondisi kantor Dinsos Samarinda yang sejak tahun 1974 dibangun belum mendapat program pembubaran, AH sapaan karib Wali Kota berencana akan memulai pengusulan di APBD Perubahan 2021.
"Insha Allah saya akan memulai APBD Perubahan untuk memperbaiki kondisi Dinas Sosial. Perencanaannya saya akan sampaikan hari ini ke Sekda, Bappeda, dan Dinas PUPR Kota Samarinda. Minimal banjirnya bisa diatasi lebih dulu," tandasnya. (advertorial)