DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih menargetkan dalam minggu kedua bulan Juli angka penularan Covid-19 menurun.
"Mudah-mudahan prediksi kita angka positif itu bisa turun. Bisa kita lihat memang dalam 4 hari ini kan angkanya menurun gitu, ya mudah-mudahan ini terjadi," ujarnya saat diwawancara awak media usai pertemuan bersama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim di kantor Balaikota Samarinda, Selasa (13/7/2021).
Ismed mengatakan, lonjakan kasus dalam 10 hari pertama bulan Juli sesuai dengan prediksi pemerintah.
Untuk mengantisipasi lonjakan di minggu ketiga dan keempat, Pemkot Samarinda menyiapkan skenario penanggulangan Covid-19 dengan akan mengalih fungsikan rumah sakit pemerintah menjadi pusat karantina.
"Skenario paling akhir ya kalau memang kita harus fungsikan ya kita punya rumah sakit Inche Abdoel Moeis (I.A Moeis) sebagai rumah sakit pemerintah. Akan kita maksimalkan dengan kalau tidak salah jumlah bed-nya itu ada 120-an sekarang kan di 60-an artinya pasien-pasien non covid itu akan kita arahkan ke rumah sakit lain," terangnya.
Skenario tersebut telah diatur dalam peraturan Kementerian Kesehatan untuk suatu daerah yang telah menerapkan PPKM darurat.
"Kabupaten kota yang sudah menerapkan PPKM darurat di Kaltim kan baru 3 ya Balikpapan, Bontang, sama Berau," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)