“Kita coba identifikasi di area sekitar itu, masih ada tidak sumber air. Nanti akan kita coba back up pompanisasinya supaya lahannya bisa terairi,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, kemarau berkepanjangan menjadikan sebagain besar lahan pertanian alami kekeringan.
Bahkan sebagian sawah di Kukar kering hingga tanahnya retak.
Padahal sebagian wilayah lahan pertanian tersebut sedang memasuki fase pembuahan.
“Fokus kita saat ini menyelamatkan tanaman yang sekarang mau bunting,” pungkasnya. (adv)