Sabtu, 23 November 2024

Diduga Tercatat Dalam Daftar Dukungan Bapaslon Perseorangan, KPU Samarinda Akan Periksa Tim PPDP

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 4 Agustus 2020 12:28

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA -  Proses tahapan pencocokan dan penilitian (Coklit) pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kota Samarinda diduga diwarnai tindak kecurangan.

Berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda, ditemukan ratusan nama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang tercatat dalam syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan (Bapaslon).

Hal ini dibenarkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat. 

Firman Hidayat yang dihubungi melalui sambungan telepon whatsapp mengatakan, pihaknya tengah mendeteksi nama-nama yang diduga tersebut.

 "Kami lagi deteksi. Kami lagi cari. Masih ditelusuri," kata Firman sapaannya.

Firman menegaskan, dalam aturan Pilkada rekomendasi Bawaslu wajib ditindaklanjuti oleh KPU.

"Bisa dijalankan, bisa juga dijawab," imbuhnya.

Sebab itu, KPU akan mendata keseluruhan jumlah PPDP yang terdaftar di KPU.

Lanjut Firman, dalam waktu dekat hasilnya akan dapat diketahui.

"Makanya kami sekarang ini lagi mengidentifikasi PPDP yang tecatat dalam dukungan. Kemungkinan dalam waktu dekatlah sudah bisa diketahui. Karena data dari Bawaslu sudah ada di kami," jelasnya.

Ditanya berapa jumlah PPDP yang akan dikrocek, Firman memastikan sebanyak 1996 nama PPDP akan turut dipastikan statusnya.

"Bawaslu kan ngedeteksinya ratusan, tapi kami maunya semua dikroscek. Ya kami telusuri dulu. Inikan masih sangat memungkinkan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews