DIKSI.CO, SAMARINDA - Proses tahapan pencocokan dan penilitian (Coklit) pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kota Samarinda diduga diwarnai tindak kecurangan.
Berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda, ditemukan ratusan nama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang tercatat dalam syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan (Bapaslon).
Hal ini dibenarkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat.
Firman Hidayat yang dihubungi melalui sambungan telepon whatsapp mengatakan, pihaknya tengah mendeteksi nama-nama yang diduga tersebut.
"Kami lagi deteksi. Kami lagi cari. Masih ditelusuri," kata Firman sapaannya.
Firman menegaskan, dalam aturan Pilkada rekomendasi Bawaslu wajib ditindaklanjuti oleh KPU.