DIKSI.CO, SAMARINDA - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi pada mobil pikap hitam bernopol KT 8271 MW.
Diketahui terlibat kecelakaan lalu lintas yang diduga akibat kehilangan kendali hingga terbalik di Jalan Pangeran Suryanata, Bukit Pinang, Samarinda Ulu tepatnya di jalur setelah melewati area pergudangan baru, hari ini (2/6/2020), sekira pukul 11.30 Wita.
Pikap tersebut ditumpangi dua orang, yang mana salah satunya merupakan pengemudi yang harus dilarikan ke Rumah Sakut Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie, oleh warga sekitar karena menderita luka cukup parah dan mengalami syok hebat
Menurut keterangan salah satu saksi bernama Dori (28), yang bekerja di variasi mobil, mengatakan saat itu dirinya tengah bekerja dan tiba-tiba mendengar suara gaduh dari arah jalanan.
Mendengar suara tersebut, Dori pun langsung mengecek ke seputaran badan jalan, betapa terkejutnya ia saat mendapati sebuah pikap yang sudah terbalik dan mengalami ringsek parah di bagian atapnya.
Mobil pikap itu dari arah Samarinda dan hendak ke Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Saya dengar ada suara kaya ada yang terseret dan pas saya lihat mobil sudah terbalik," tuturnya.
"Ada dua orang, satunya itu pingsan dan satunya masih bisa jalan, jadi mereka langsung dibawa ke rumah sakit pakai mobil yang lewat," sambungnya.
Lebih lanjut dikatakannya, memang untuk kawasan tersebut rawan kecelakaan khususnya pikap dan selama dirinya bekerja di variasi mobil itu, sudah sekitar lima kali terjadi.
"Di sini turunannya memang rawan, mungkin karena laju dari atas, jadi kehilangan kendali. Saya juga tidak tahu kenapa, padahal turunannya biasa saja. Selama kerja di sini sudah ada lima kali kejadian begini dan semuanya pikap," ungkap Dori yang telah bekerja di varisasi mobil sejak setahun silam.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso, melalui Kanit Laka Ipda Henny Merdekawati kalau kondisi korban saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan.
Untuk dugaannya, lanjut Henny, dari penyelidikan awal diduga penyebab kecelakaan tersebut karena hilang kendali ketika pikap memasuki jalur menurun.
"Mobil awalnya membentur median tengah jalan, kemudian terpental hingga terbalik di badan jalan tersebut," kata Henny.
Namun untuk memastikan penyebab kejadian itu, Henny beserta jajarannya masih menunggu korban siuman untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami juga sudah melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi kepada mobil korban. Sisanya tinggal menunggu kesadaran korban untuk menyimpulkannya penyebab kejadian," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)