DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun hadir sebagai pemateri pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat IX Tahun 2024.
Kegiatan itu digelar di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN pada Rabu, 15 Mei 2024 dengan diikuti oleh 60 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, Penajam Paser Utara dan Berau.
Kemudian ada Kabupaten Malinau, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Banjar, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Buton Tengah, dan Kabupaten Bantaeng.
Pelatihan ini dimulai pada Senin lalu dan dijadwalkan berakhir pada bulan September mendatang.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun mengungkapkan pentingnya materi pelatihan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selalu mencakup Kepemimpinan Kewirausahaan atau Entrepreneurial Leadership.
"Konsep ini tidak hanya relevan di sektor swasta tetapi juga sangat penting bagi ASN dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan," ujar Andi Harun.
Ia menceritakan berbagi pengalaman pribadi tentang perjalanan awalnya di dunia usaha, bagaimana memulai bisnis laundry di Yogyakarta, yang kemudian berkembang ketika ia kembali ke Samarinda.
"Sebuah perusahaan bisa menjadi hebat dan sukses justru berawal dari sesuatu yang sederhana," ungkapnya.
Andi Harun menegaskan bahwa kesuksesan tidak selalu berawal dari sesuatu yang besar.
Ia bercerita bagaimana ia memulai bisnis laundry sederhana dan berkat ketekunan serta inovasi, usahanya berkembang pesat.
"Ketika saya memulai bisnis laundry di Yogyakarta, saya tidak memiliki modal besar. Namun, dengan kerja keras dan dedikasi, usaha tersebut mampu tumbuh dan memberikan saya banyak pelajaran berharga," tuturnya.
Pengalaman tersebut kemudian ia bawa ketika merambah dunia usaha di Samarinda. Tak hanya berhenti di bisnis laundry, Andi Harun juga terjun ke bisnis tambang batu bara.
"Saya belajar banyak dari pengalaman bisnis laundry. Kesabaran, inovasi, dan kemampuan beradaptasi adalah kunci utama. Prinsip-prinsip ini saya terapkan ketika memulai bisnis tambang batu bara di Samarinda," pungkasnya. (*)
