DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan mempengaruhi kapasitas tempat tidur yang disediakan oleh rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Setidaknya ada 1 rumah sakit di Kota Balikpapan yang terpaksa merawat pasien Covid-19 di lorong rumah sakit karena kapasitas tempat tidur yang telah terpenuhi.
Ketua Tim Satgas Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi, mengatakan dengan adanya 1 dari 8 rumah sakit yang melebihi kapasitas dalam menangani Covid ini, menjadi perhatian dan perlu diwaspadai betul oleh Tim Satgas Covid-19.
"Tidak bisa kita sebut nama rumah sakitnya, Sudah mulai ada rumah sakit sudah tidak bisa lagi menampung hingga sampai dirawat di lorong karena tidak cukup," kata Ketua Tim Satgas Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi saat diwawancarai awak media.
Diketahui, rumah sakit tersebut memiliki jumlah tempat tidur hanya untuk 16 pasien, namun terdapat 17 pasien, maka 1 pasien tersebut terpaksa diletakan di lorong rumah sakit.
Dengan adanya hal ini, Wali Kota Balikpapan ini mengatakan pihakya terus berkoordinasi kepada seluruh pihak rumah sakit agar terus menambah jumlah tempat tidur agar tidak ada pasien yang diletakan di lorong rumah sakit.
"Kita langsung terus koordinasikan dengan rumah sakit supaya semaksimal mungkin menambah tempat tidur," ujarnya.
Dengan situasi Covid-19 yang semakin berat, jumlah terkonfirmasi positif yang terus meningkat, Pemkot Balikpapan menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 15 Januari hingga 29 Januari 2021. (tim redaksi Diksi)
