Sabtu, 23 November 2024

Di Arab Saudi Terkecuali Mekkah, Shalat Jumat Mulai Diizinkan Per Pekan Ini

Koresponden:
diksi redaksi
Rabu, 27 Mei 2020 4:22

Ilustrasi Arab Saudi/ liputan6

DIKSI.CODi Arab Saudi Terkecuali Mekkah, Shalat Jumat Mulai Diizinkan Per Pekan Ini 

Seluruh masjid di Arab Saudi akan dibuka kembali untuk shalat Jumat pekan ini, kecuali Kota Mekkah, tetap ditutup.

Kerajaan Arab Saudi telah melonggarkan pemberlakuan jam malam mulai Kamis (28/5/2020).

Kementerian Urusan Islam mengatakan masjid akan dibuka untuk umum.

Dilansir ArabNews, Selasa (26/5/2020), khusus untuk shalat Jumat, bukan shalat lima waktu,  mulai 31 Mei sampai 20 Juni, kecuali Mekkah, termasuk Masjidil Haram.

Surat edaran telah dikeluarkan oleh Menteri Urusan Islam, Sheikh Abdullatif bin Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Asheikh pada Selasa (26/5/2020) malam.

Dikatakan, jendela dan pintu masjid harus tetap terbuka setiap saat dan Quran untuk sementara disimpan.

"Para jamaah juga harus menjaga jarak dua meter dan membiarkan satu baris ruang kosong di antara setiap baris," katanya.

"Mereka juga harus memakai masker setiap saat, membawa sajadah sendiri dan melakukan wudhu di rumah,” jelasnya.

Dia meminta  para imam juga harus memastikan jamaah menghindari kerumunan saat memasuki dan keluar dari masjid.

Ditambahkan, anak-anak di bawah usia 15 tahun dilarang masuk masjid.

Pendingin air dan distribusi makanan serta minuman tidak diizinkan.

Wewangian dan miswak, yang digunakan untuk membersihkan gigi juga dilarang.

Masjid juga harus menutup semua toilet dan tempat wudhu.

Instruksi itu mengikuti pengumuman lain, mengurangi jam malam dan memungkinkan lebih banyak pergerakan orang.

Surat edaran kepada staf masjid juga mengatakan program-program pendidikan dan lokakarya untuk menghafal Quran harus dilanjutkan dari jarak jauh secara online hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Masjid yang lebih kecil dapat dibuka 15 menit sebelum shalat Jumat dan harus ditutup 10 menit setelah selesai shalat.

Masjid-masjid dengan kerumunan lebih besar dapat dibuka 20 menit sebelum shalat Jumat dan harus ditutup 20 menit setelah selesai.

Bahkan, khutbah tidak boleh lebih dari 15 menit.

Ditambahkan, untuk ibadah Haji dan Umrah, yang menarik jutaan jamaah dari seluruh dunia, akan tetap ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. (*) 

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Shalat Jumat di Arab Saudi Diizinkan Kembali Tanpa Mekkah, Haji dan Umrah Masih Ditutup, https://aceh.tribunnews.com/2020/05/26/shalat-jumat-di-arab-saudi-diizinkan-kembali-tanpa-mekkah-haji-dan-umrah-masih-ditutup?page=all.

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews