DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Balikpapan H. Kamaruddin menyoroti Antrean truk-truk dan bus yang parkir di sepanjang jalan Karang Anyar, kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat.

Ia meminta kepada Pemerintah Kota Balikpapan dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan segera bertindak tegas, untuk menyelesaikan permasalahan, yang dinilai masyarakat menggangu pengendara dan ketertiban lalu lintas.

"Itu adalah wilayah kota Balikpapan bukan wilayah milik Pertamina, sehingga Pertamina harus mengupayakan untuk lahan parkir tersendiri," tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/7/2022).

Selain mengganggu keindahan Kota Balikpapan, truk dan bus proyek Pertamina itu juga mengganggu ketertiban, apalagi antrean semakin hari terus memanjang, kemacetan pun kerap terjadi.

"Jangan menjadikan lahan Pemerintah sebagai lahan parkir sepihak, itu parkir ilegal namanya," ujarnya.

"Bukan hanya persoalan macet, tapi juga persoalan keindahan, apalagi truk itu membawa tanah dan sisa-sisa bahan proyek sehingga mengotori kota," lanjutnya.

Pihak Pertamina perlu memikirkan lokasi yang lebih baik, untuk menempatkan unit-unit kendaraan bermuatan besar yang setiap pagi hingga malam selalu mangkal di daerah tersebut. (Advertorial)