DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyoroti terkait lapangan pekerjaan yang minim untuk warga lokal di Pertamina atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyampaikan pihaknya banyak menerima keluhan bahwa masyarakat sulit mencari pekerjaan di perusahaan milik negara tersebut.
"Pekerja RDMP itu katanya 70-80 persen dari luar kota, masyarakat memohon di satu sisi begitu sulit mencari pekerjaan, tapi orang luar kota kok mudah dapat kerja?," katanya.
Hal ini perlu ditegaskan, dan Pertamina atau RDMP harus mendengarkan keluhan yang disampaikan masyarakat ini.
"Ini dari pihak Pertamina atau RDMP harus memikirkan hal ini, kok sulit warga lokal dapat kerjaan?," katanya.
Disebutkan bahwa pihak Pertamina memang sulit dikomunikasikan, bahkan Komisi III pernah melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengundang Pertamina, tetapi tidak ada Perwakilan Pertamina yang datang.
"Kita tahu Pertamina adalah proyek strategis nasional, sesuatu yang harus kita dukung, tapi perlu diketahui Pertamina bagain dari Balikpapan notabenenya jangan sampai mengesampingkan keselamatan, masalah lingkungan, polusi, tenaga kerja lokal," pungkasnya. (Advertorial)