Rabu, 30 Oktober 2024

Dewan Minta Balitbangda Kaltim Aktifkan Kembali Dewan Riset Daerah

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 27 Oktober 2020 23:20

Sarkowi V Zahry, anggota komisi III DPRD Kaltim saat diwawancara awak media, Selasa (27/10/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry mengharapkan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim mengutamakan riset-riset prioritas dan inovasi yang mengarah kepada permasalahan yang sedang atau akan dihadapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Contohnya mengenai adanya penurunan pendapatan.

"Maka, itu harus ada penelitiannya untuk mencari tahu bagaimana meningkatkan PAD," ujar Owi sapaan karibnya usai menghadiri rapat bersama Balitbangda Kaltim, Senin (26/10/2020).

Kemudian untuk kemajuan pembangunan pun, disebut Owi perlu ada riset yang dilakukan untuk bahan evaluasi sekaligus perbaikan bagi pembangunan yang akan datang. Termasuk inovasi-inovasi yang dilakukan pemerintah daerah juga akan didorong agar didasari oleh hasil penelitian-penelitian dari Balitbangda Kaltim.

“Dibawahnya Balitbangda itu kan selama ini ada mitra yang disebut dewan riset daerah. Dewan tersebut melakukan pengkajian berbagai macam hal, isu-isu strategis di Kaltim. Mereka terdiri dari pakar lintas pemangku kepentingan. Mulai akademisi, pelaku usaha, guru, politisi, praktisi,” jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Komisi III meminta kepada Balitbangda Kaltim agar dewan riset daerah Kaltim itu kembali diaktifkan. Sebab sejak 2015 silam, dewan riset daerah tidak aktif hingga sekarang. 

"Padahal, perannya sangat ditunggu di dalam forum-forum nasional dan internasional. Terlebih lagi, dewan riset daerah provinsi lain justru unjuk gigi," katanya.

Mengulas lebih dalam alasan tidak aktifnya dewan riset daerah beber Owi lagi, hal itu dikarenakan sempat terjadi kekosongan kursi pimpinan.

"Kalau memang ada kekosongan lagi, maka mesti ada regenerasi kembali dan anggarannya bisa dianggarkan,” pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews