Jumat, 22 November 2024

Dewan Beri 17 Pokok Pikiran untuk Penanggulangan Covid-19, Satu Diantaranya Dapat Respon dari Ojek Online

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 3 April 2020 5:58

Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, Jumat (3/4/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim membuat 17 poin pokok-pokok pikiran untuk menjadi bahan masukan dan pertimbangan pemerintah provinsi Kaltim dalam menentukan kebijakan terkait upaya penanganan, penanggulangan dan pencegahan penyebaran covid-19.

Satu diantaranya adalah mengenai nasib pelaku usaha mikro menengah (UMKM) dan driver ojek online (Ojol). Hal tersebut terdapat pada poin 5 yakni mendorong kebijakan program pemulihan bagi usaha mikro kecil menengah, terutama  kelompok usaha yang paling rentan terdampak status physical distancing,  berupa tambahan penghasilan, dan atau bantuan modal usaha bagi ojek online, pedagang asongan, dan kelompok usaha kecil lainnya.

Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK menyampaikan bahwa dewan dalam hal ini bukan merupakan lembaga yang melakukan eksekusi kebijakan. Dewan hanya memberikan dukungan dan komitmen dalam hal anggaran.

"Kami kan bukan orang teknis yang mengendalikan pekerjaan-pekerjaan di lapangan, ada pemerintah yang mengurus itu. Kami hanya memberi dukungan dan komitmen dalam hal anggaran. Persiapan nanti kalau terjadi sesuatu yang terlalu lama, bagaimana kondisi ekonomi rakyat, anggaran-anggaran yang yang tidak terlalu penting akan kita alihkan untuk mengangkat usaha kecil dan menengah (UMKM)," ujar Makmur sapaannya, saat dihubungi via telepon whatsapp, Jumat, (3/4/2020).

Lanjut Makmur, Dewan pun telah mengalokasikan anggaran jika kedepan dalam menangani virus Corona di Kaltim dibutuhkan suntikan dana.

"Kami siap mengesahkan anggaran, kalau eksekusinya ada di pemerintah, pasca kegiatan baru menjadi tugas kami untuk mengawasi kemana anggaran tersebut digunakan," ucapnya.

Di lain tempat, suara masyarakat kecil yang berprofesi sebagai ojol merasa sangat senang jika ada kebijakan yang dapat membantu perekonomian para driver ojol.

"Kami pastinya sangat membantu jika ada bantuan dari pemerintah, pemasukan kami turun lebih dari 50 persen selama ada virus corona ini mas," ujar Syarif saat bertemu di tempat ia sering mangkal menunggu orderan di jalan Ir. Soetami.

Syarif berharap kebijakan tersebut dapat segera dirasakan olehnya dan para rekan-rekan satu profesi seperti dirinya.

"Mudahan cepat aja ada kebijakan seperti itu, jangan sampai rencana doang, kami rakyat kecil kelaparan," ucapnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews