“Kita akan coba bagikan ini kepada petani untuk diuji coba,” ucap Yahya.
Bibit jagung yang dipesan dari luar daerah ini diklaim dapat berbuah hingga 5 sampai 6 buah per pohon.
Dengan pola panen seperti ini, Yahya berharap Desa Embalut dapat meningkatkan produksi jagung tersebut.
Saat ini, ucapnya, produksi jagung di Desa Embalut masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan lokal dan belum diekspor.
Yahya berharap agar masyarakat dan kelompok tani di desanya tetap produktif dan bersemangat dalam meningkatkan hasil pertaniannya.
Tujuannya agar dapat menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat desa dan meningkatkan pendapatan asli desa.
“Semoga produksi kita ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya. (Adv)