DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Debat publik pasangan calon (paslon) tunggal Rahmad Mas'ud - Thohari Aziz yang diselenggarakan KPU Balikpapan telah selesai dilaksanakan di Novotel Hotel Balikpapan Rabu (11/11/2020).
"Hari ini kita laksanakan sesuai dengan rencana awal, tetap menggunakan desain 5 panelis, dan 1 moderator," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha kepada awak media usai kegiatan debat publik.
Pada debat ini tema yang diangkat memang dilakukan perubahan dibandingkan rencana debat sebelumnya sebab adanya berbagai macam masukan dan pertimbangan,
"Lebih luas yaitu menyelesaikan masalah Kota Balikpapan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Thoha.
KPU Balikpapan senantiasa menggunakan protokol Covid-19 dalam pelaksanaan debat ini, dengan membatasi hanya 50 orang yang di dalam ruangan dengan durasi waktu pelaksanaan kegiatan selama 120 menit.
Dalam merekrut tim panelis ini sudah sesuai dengan mekanisme yang diatur Juknis Nomor 456, dengan memilih panelis debat yang mempunyai keahlian kepakarannya.
"Silakan saja masyarakat bisa menilai, karena debat itu endingnya bukan masalah salah atau benar, tapi kita serahkan kepada masyarakat tentang hasilnya," ujarnya.
Usai mendalami visi misi dalam debat paslon ini, Calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan kepada awak media bahwa hadirnya pemerintah sebagai yang menyediakan sumber daya yang berkualitas kedepannya.
"Jangan sampai warga kita menjadi penonton di rumahnya sendiri," kata Rahmad.
Melalui debat publik ini, Rahmad Mas'ud - Thohari Aziz siap untuk memajukan Kota Balikpapan dengan merealisasikan visi misi yang telah disampaikan paslon tunggal ini.
"Seperti adanya program BLK, sehingga mereka punya skill untuk bersaing dengan para pendatang di Kota Balikpapan," ujarnya. (advertorial)