DIKSI.CO, SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim, Ismail menyatakan, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Benua Etam memiliki kontribusi atas pemulihan ekonomi usai badai pandemi Covid-19 melanda.
Ia menyebut, dana tersebut disinyalir bukan bagian dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
“Saya tidak bicara CSR atau PPM. Saya ingin menyampaikan, bahwa ada kontribusi perusahaan yang melakukan aktivitas di Kaltim untuk pemulihan ekonomi pasca COVID-19,” ucapnya, saat ditemui usai menghadiri rapat Paripurna DPRD Kaltim baru-baru ini.
Namun demikian, Politisi dari partai Nasdem ini mengaku tidak mengetahui besaran angka yang diberikan untuk upaya pemulihan ekonomi tersebut.
“Sampai hari ini saya harus jujur, bahwa saya kabur mengenai berapa besaran kontribusi masing-masing perusahaan,” katanya.