DIKSI.CO, SAMARINDA - Kasus pencurian isi kotak amal kembali terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kasus itu belakangan diketahui dilakukan Sukriyadi (33) di sebuah Masjid Darul Falihin, Komplek Perum Batu Alam Permai (BAP), Kecamatan Samarinda Ulu pada Selasa (23/4/2024) dini hari kemarin.
Saat Sukriyadi diamankan petugas, belakangan diketahui kalau pelaku pencurian itu adalah seorang residivis yang sebelumnya sudah dua kali keluar masuk penjara.
Dua kali keluar masuk bui, sepertinya tak memberikan efek jera bagi Sukriyadi.
Meski sudah pernah dipenjara, pria 33 tahun itu masih saja bebal, melakukan aksinya pencurian.
"Ini ketiga kalinya masuk penjara, sasarannya memang kotak amal di masjid-masjid," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Yasir saat dikonfirmasi Rabu (24/4/2023).
Lanjutnya, modus pelaku melakukan pencurian dengan mencungkil kotak amal menggunakan pahat. Setelah terbuka uang dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam tas selempang miliknya.
Kemudian, Sukriyadi langsung menaiki sepeda motor milik, tetapi saat hendak menyalakan mesin motor dirinya kepergok warga.
Karena mencurigakan, pria itu diamankan warga dan benar saja, ternyata saat digeledah terdapat uang pecahan yang merupakan uang kotak amal di masjid.
"Kebetulan ada anggota polisi juga yang tinggal disitu, makanya langsung dibawa ke Polsek," tambahnya.
Barang bukti yang diamankan dari Sukriyadi berupa uang kotak amal masjid sebesar Rp2.636.000 pecahan seribu, dua ribu, lima ribu, 10 ribu, 20 ribu dan 50 ribu serta uang logam. Tas selempang dan pahat yang digunakan mencongkel kotak amal juga diamankan.
"Ada dua kotak amal yang dirusak dan diambil uangnya, totalnya Rp2,6 Juta. Modusnya kotak amal dicongkel menggunakan pahat," tutup Yasir. (tim redaksi)
