DIKSI.CO, SAMARINDA - Memasuki waktu akhir pekan seharusnya menjadi waktu rileks bagi mayoritas warga di daerah perkotaan.
Namun hal tersebut rupanya tak terlihat di raut wajah warga di bilangan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang tepatnya di depan halaman hotel bintang empat di Samarinda pada Sabtu (29/8/2020) sore tadi.
Di sini, rupanya raut wajah tak rileks warga diakibatkan tertangkapnya dua pria yang kepergok tengah mencuri helm seorang wartawan.
Hanya saja, pemilik dari helm tersebut tak mengetahui aksi pencurian itu karena tengah asyik bekerja meliput sebuah agenda pemberitaan di dalam gedung hotel berbintang tersebut.
"Engga nyangka aja helm saya diambil," singkat pewarta asal Bontang bernama Lydia Apriliani itu.
Sementara itu, informasi dihimpun, aksi pencurian dua pria itu awalnya dicurigai oleh Rian (27) saksi mata yang merupakan warga asal Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
"Iya mencurigakan, tapi saya biarkan dulu sampai mereka betul-betul membawa helm itu," ujar Rian.
Setelah aksinya kepergok basah, dua pria tersebut sempat menjadi aksi amuk massa meski sebagian lainnya langsung coba melerai.
Tak berselang lama, aparat berwajib dari Polsek Sungai Kunjang tiba di lokasi kejadian.
Keduanya pun langsung digelandang menuju kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Iptu Purwanto Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang melalui Kasubnit Opsnal Bripka Santoso menjelaskan bahwa kedua pria tersebut berinisial BG dan AD.
"Berdasarkan pengakuan pelaku mereka sudah dua kali melakukan pencurian bersama namun dengan lokasi yang berbeda, yaitu di daerah luar Sungai Kunjang dan satunya di Hotel Harris itu," ucapnya saat diwawancari di Mapolsek Sungai Kunjang.
Diungkapnya pula, bahwa pelaku merupakan teman, yang satu tinggal di jalan Pirus Samarinda dan sedangkan yang satunya di jalan Jakarta, Samarinda.
"Untuk barang bukti yang diamankan, yaitu berupa helm korban, motor pelaku dan juga ponsel," ujarnya.
Atas dasar perbuatan tersebut, keduanya kini diamankan di Polsek Sungai Kunjang, sembari Kepolisian menunggu adanya laporan resmi dari korban. (tim redaksi Diksi)