"Kita akan panggil secepatnya. Kita mau tahu alasan mereka apa, kenapa begitu, biar ini menjadi terang. Jangan sampai anak-anak kita yang dirugikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi juga menyampaikan kekesalannya atas informasi ini.
Orang nomor dua di Kaltim ini menyorot hubungan kerja sama yang sudah terjalin antara perusahaan yang beroperasi di wilayah Kaltim dan pemerintah daerah di Benua Etam.
“Iya ada perusahaan besar di Kaltim malah memberikan CSR sekitar Rp500 miliar keluar Kaltim, kenapa tidak diberikan ke Kaltim,” kata Hadi, Senin (10/5/2022).
Belakangan diketahui perusahaan PKP2B yang dimaksud adalah PT. Gunung Bayan Group. (ADV/KOMINFOKALTIM)