“Selama ini tidak ada masalah di tambak pembibitan udang windu,” kata Winardi.
Meski di masa pandemi COVID-19 ini, lanjut Winardi, Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Perikanan tetap memberikan bantuan kepada petambak udang.
“Kami berikan bantuan perbaikan tambak, bantuan pupuk, dan benih udang,” ucapnya.
Namun, Winardi mengaku terdapat permasalahan yang dialami nelayan terkait pemasaran hasil produksi.
“Masalahnya tidak bisa diekspor ke luar daerah,” katanya.
Harga jenis udang Windu jika di hari normal berkisar Rp16.000/kilogram. Hasil pemantauan Dinas Perikana, harga udang tersebut mengalami penurunan pada Maret hingga April 2020. “Namun pada akhir Mei harga sudah Kembali normal,” ucap Winardi.
Salah seorang pembudidaya, Sultang mengaku sejak Juni 2020, peminat bibit udang mengalami penurunan.