"Kebiasaan yang berulang kali gaya hidup yang mewah, menyebabkan keinginan yang banyak. Kebutuhan akan uang semakin besar. Jadi tidak dapat dipenuhi dengan cara yang baik," ujarnya.
Ia menjelaskan jika di lingkungan keluarga telah tertanam nilai anti korupsi, maka pejabat pun mampu menekan diri untuk tidak melakukan tindakan korupsi tersebut.
"Melalui peran keluarga para penyelenggara di Pemkot Samarinda semakin berintegritas untuk mencegah dan memberantas korupsi," jelasnya.
Kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendidikan tentang integritas kepada keluarga-keluarga para pegawai pemerintahan.
Tema besar yang diangkat adalah bagaimana integritas yang terpancar dari keluarga dapat mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban. (tim redaksi)