Senin, 25 November 2024

Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Pemprov Kaltim Ingin Ciptakan Lingkungan Digital yang Aman dan Sehat

Koresponden:
Alamin
Kamis, 20 Juni 2024 18:39

Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni (kiri) saat hadiri Rapat Koordinasi Tentang Perlindungan Anak di  Swiss-Belhotel, Balikpapan pada, Kamis (20/6/2024)/Foto: Diskominfo Kaltim

Ia mengungkapkan, jika data dari Simfoni PPA dalam kurun waktu dua tahun terakhir, kasus kekerasan terhadap anak di Kaltim terbilang tinggi, yakni 622 kasus pada tahun 2023 dan 292 kasus hingga Juni 2024.

Data ini, ucapnya, menunjukkan bahwa anak-anak di wilayah Kaltim memiliki kerentanan yang cukup tinggi menjadi korban maupun pelaku kekerasan seksual.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak yang hadir untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran akan bahaya kekerasan di ranah digital kepada anak-anak dan orang tua.

“Kita perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya kekerasan di dunia maya serta memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan seksual anak secara online," pungkasnya. 

Sri Wahyuni berharap rapat koordinasi ini akan menghasilkan strategi dan langkah konkret untuk mencegah serta menangani kekerasan terhadap anak di dunia maya.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk bersama menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat bagi anak-anak. (*)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews