DIKSI.CO, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan menekankan cakupan vaksinasi untuk para pelajar di Kota Balikpapan terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Mengingat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dilakukan secara perlahan oleh Pemkot Balikpapan beberapa waktu lalu, dengan mengkombinasikan metode dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).
Selain pemberian vaksinasi di Kota Balikpapan, protokol kesehatan secara ketat juga harus diterapkan oleh seluruh murid, tenaga pendidik, dan yang bertugas dalam lingkungan sekolah.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Sandy Ardiyan, menanggapi hal ini bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membuat kebal terhadap penyebaran, namun dapat memenurunkan efek resiko yang diterima saat terkonfirmasi positif.
"Vaksin ini kan untuk menurunkan efek resiko kalau misalnya ada yang terkonfirmasi positif, mari tingkatkan vaksinasi di Balikpapan," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Sandy Ardiyan.
Ia juga menyampaikan hasil evalusai PTM yang dilakukan di sejumlah sekolahan di Kota Balikpapan juga telah mengikuti protokol kesehatan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan vaksinasi di kalangan pelajar disebut sebagai upaya peningkatan kepercayaan masyarakat, khususnya orang tua murid untuk mengikutsertakan anaknya dalam PTM.
"Dari vaksin ini juga anak sekolah yang mengikuti PTM meningkat untuk mengurangi tingkat kejenuhan anak, dan lebih efektif daripada daring," katanya.
Ia pun meminta agar murid yang melaksanakan PTM tetap melakukan protokol kesehatan agar tidak menyebarkan virus baru. (advertorial)