DIKSI.CO, SAMARINDA - Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) akan kembali dihidupkan di Kaltim.
Hal itu disampaikan M. Syirajudin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim.
Terkait hal itu, pada Selasa (2/8/2022) kemarin, DPMPD Kaltim menggelar evaluasi terhadap pelaksanaan BBGRM tersebut dan Penataan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan se Kaltim.
"Mungkin bahasanya tidak evaluasi, tapi menggairahkan kembali. Bangkitkan lagi BBGRM. Walaupun pusat tidak laksanakan lagi, diharap kita di daerah tetap melaksanakan," ujar Syirajudin, Rabu (3/8/2022).
Pencanangan BBGRM dinilai dapat meningkatkan jati diri bangsa, karena semangat gotong royong sudah tertanam sejak jama nenek moyang.
"Jika tidak dipelihara, dikawatirkan anak cucu kita, tidak akan mengenal lagi budaya ketimuran saling gotong royong dan tolong menolong" jelasnya.
Sementara Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosbudmasy, Noor Fathoni mengatakan kegiatan perlu dievakuasi karena sejak 2018 pusat tidak menyenangkan BBGRM.
"Kabupaten/kota ada yang selenggarakan ada yang tidak. Makanya perlu digalakkan lagi. Semoga setelah ini BBGRM kembali dilaksanakan di seluruh wilayah Kaltim," ungkap Fathroni.
Rapat dihadiri jajaran DPMD/DPMK dan instansi membidangi pemberdayaan masyarakat kabupaten/kota se Kaltim. Termasuk pejabat dan penggerak swadaya masyarakat lingkup DPMPD Kaltim. (ADV/Kominfo Kaltim)