DIKSI.CO, PASER – Peningkatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah tentu menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus dilakukan secara gotong-royong. Tak hanya pemerintah, sebab perusahaan swasta pasalnya juga memiliki andil besar dalam hal tersebut.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser membuka pintu seluas-luasnya pintu bagi investor yang ingin berinvestasi untuk membangun bisnis pada sektor apapun di Kabupaten Paser. 

Disampaikan Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Setda Paser, Adi Maulana kalau saat ini kerja sama dengan swasta sangat penting dilakukan. Sebab untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi tidak akan mampu dilakukan pemerintah seorang diri.

Terlebih, jika hal itu hanya sekadar mengandalkan dana bagi hasil dari pemerintah pusat melalui kucuran APBD.

"Pembangunan tidak bisa dijalankan sendiri oleh pemerintah, jika pun ada sangat lambat, perlu bantuan swasta," tutur Adi.

Oleh karena itu, Pemkab Paser secara tegas memberikan “karpet merah” bagi siapapun yang akan berinvestasi, dengan harapan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

“Dan yang kini telah dilakukan PT Jasa Tambang Nusantara (JTN) di Kecamatan Long Ikis. Diharapkan masyarakat yang berada di lingkar tambang dapat merasakan dampak positif langsung kehadiran perusahaan tersebut. Mulai dari penerimaan tenaga kerja hingga efek ekonomi lainnya,” harapnya.

Sementara itu, Manager Humas PT JTN Muhammad Azmi Azzaki menyebutkan pada 2023 pihaknya akan menyerahkan hak desa yang merupakan  program pengembangan masyarakat (PPM) berupa tanggung jawab sosial perusahaan atau  Corporate Social Responsibility (CSR) ke enam desa. Meliputi Desa Jemparing, Krayan Sentosa, Krayan Makmur, Bukit Seloka, Teluk Waru dan Muara Adang