DIKSI.CO, BALIKPAPAN- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali menyampaikan hasil swab yang diterima dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, di Kantor Wali Kota Balikpapan Jumat (24/4/2020).
Sebanyak 8 hasil swab diterima dan disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, 1 kasus terkonfirmasi positif yang merupakan transmisi lokal, dan 7 orang terkonfirmasi negatif. Termasuk 2 pasien yang telah dinyatakan sembuh setelah melakukan uji swab 2 kali berturut-turut hasilnya negatif.
"Hari ini kami menerima hasil swab dari BBLK Surabaya sebanyak 8 hasil swab. 1 dikonfirmasi positif usianya 43 tahun perempuan, dan 7 orang negatif," kata Rizal.
Di samping itu, tim Gugus Tugas juga menerima laporan 1 PDP yang meninggal dunia pada Kamis (23/4) dan belum didapatkan hasil swab-nya dari BBLK Surabaya.
"1 pasien dalam status PDP di RS Kanudjoso tadi malam pukul 22.00 meninggal dunia, usia 75 tahun tinggal di Karang Rejo hasil swab-nya masih kita tunggu belum keluar. Belum bisa memastikan statusnya," katanya.
Pasien yang bersatus PDP, ODP, maupun Positif proses pemakamannya tetap dilakukan sesuai protokol pemakaman pasien Covid-19. Ini merupakan kasus ke 3 pasien PDP yang meninggal, dan keluarga telah mengikhlaskan pemakaman dengan protkol Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan 1 pasien positif merupakan pasien transmisi lokal, yang tidak memiliki riwayat kontak atau melakuakn perjalan ke luar daerah. Sehingga Balikpapn memiliki 7 kasus transmisi lokal.
"Dengan penambahan ini berarti ada 25 kasus positif, pasien tidak memiliki riwayat kontak atau perjalan, dengan ini kami tetapkan statusnya transmisi lokal," pungkasnya.
PDP yang meninggal dunia ini juga tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota, namun memiliki gejala yang mirip penyakit Covid-19.
"Pada kondisi lanjut usia dengan penyakit penyerta ini lebih berat, photothorax pneumonia sama dengan indikasi kasus Covid-19 sehingga statusnya PDP, walaupun almarhum tidak ada riwayat perjalanan," kata Andi. (tim redaksi Diksi)