Jumat, 17 Mei 2024

BREAKING NEWS - Update 10 Mei: Kasus Covid-19 di Kaltim Bertambah 4 Kasus, Kasus Berasal dari Balikpapan

Koresponden:
Er Riyadi
Minggu, 10 Mei 2020 10:24

Andi Muhammad Ishak, plt kepala Dinkes Kaltim, saat menyampaikan rilis update kasus Covid-19 di Kaltim./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Update kasus Covid-19 di Kaltim, kembali menunjukan peningkatan kasus.

Per Minggu (10/5/2020) terjadi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4 kasus. Total kasus konfirmasi di Kaltim sebanyak 218 kasus. Sementara kasus sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 3 kasus. Total kasus sembuh 34 orang.

Berikut data perkembangan kasus Covid-19 secara nasional. Data dirilis oleh Kemenkes RI:

Tabel perkembangan kasus Covid-19./Diksi.co

Andi Muhammad Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim menyampaikan,

"Kasus masih terus terjadi baik nasional maupun di Kaltim. Tetap tenang jangan panik, ini akan membantu menjaga daya tahan tubuh kita semua," jelasnya.

"Agar tidak tertular, tetap berada di rumah, hindari tempat berkumpul, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan," sambungnya.

Andi menerangkan, seluruh penambahan kasus konfirmasi positif hari ini berasal dari Balikpapan. Berasal dari Klaster Magetan dan kontak erat dengan pasien positif.

"Seluruhnya dari Balikpapan. BPN 40 dan BPN 41, merupakan pelaku perjalanan dari Magetan (Klaster Magetan). Sementara BPN 42 dan BPN 43 merupakan kasus positif berasal dari kontak erat pasien positif yang telah terlebih dahulu dirawat," pungkasnya.

Kasus BPN 43 adalah kontak erat dengan kasus pasien positif meninggal dunia di Balikpapan, dengan kode BPN 35.

Andi mengatakan, pasien yang meninggal pasien kasus 35 awalnya meninggal dengan status PDP corona. Namun hasil swab-nya belakangan dinyatakan positif corona.

"BPN 35 laki-laki 66 tahun merupakan PDP meninggal yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 23 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, serta gambaran pneumonia dan GGD, kasus memiliki comorbid stroke sejak 3 tahun terakhir. Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal dunia pada 25 April 2020 pukul 16.10 Wita," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews