Sabtu, 23 November 2024

Booster Daya Tahan Tubuh, Nakes di Kaltim Akan Dapat Suntikan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 19 Agustus 2021 7:30

Isran Noor, Gubernur Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Awal pekan lalu, Kaltim menerima distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

Total ada sekitar 10 ribu vial vaksin Sinovac dan Moderna yang tiba di Bumi Mulawarman. Dalam waktu dekat vaksin akan didistribusikan ke 10 kabupaten/kota.

Isran Noor, Gubernur Kaltim menjelaskan untuk satu vial vaksin Sinovac dapat dikonversikan menjadi 10 dosis vaksin. Sedangkan vaksin Moderna menjadi 14 dosis vaksin.

"Sudah datang 10 ribuan dosis vaksin, didistribusikan di kabupaten/kota," kata Isran, Kamis (19/8/2021).

Vaksin tersebut diharap segera disuntikan ke masyarakat untuk mengejar target realisasi vaksinasi 70 persen di akhir tahun 2021.

Saat ini diketahui realisasi vaksin baru menyentuh angka 20 persen, dari total 2,87 juta warga wajib vaksin di Kaltim.

Selain itu Isran mengungkap untuk jenis vaksin Moderna akan digunakan untuk memberikan booster imun ke tenaga medis.

Artinya, para tenaga medis akan mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga untuk menambah kekuatan daya tahan tubuh menghadapi Covid-19.

"Sedikit istimewa buat tenaga medis terdepan, diberikan booster dengan Moderna," jelasnya.

Hal tersebut juga ditegaskan dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim. 

Ia menyampaikan pihaknya menyiapkan suntikan ketiga untuk tenaga medis. Total vaksin yang disiapkan sebanyak 2.190 vial.

"Untuk tenaga medis ada suntikan ketiga. Dosisnya 2.190 vial untuk para nakes," tegasnya.

Kadinkes Kaltim juga memastikan vaksin Moderna juga akan disuntikan kepada masyarakat umum.

Distribusi vaksin Moderna dalam waktu dekat kembali akan dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Hanya saja, saat ini vaksin yang telah tiba dalam waktu dekat mesti dihabiskan terlebih dahulu.

Vaksin Moderna membutuhkan tempat penyimpanan vaksin dengan suhu mencapai minus 35 derajat. Sementara di Kaltim, memiliki keterbatasan tempat penyimpanan vaksin tersebut.

"Moderna akan datang lagi. Tapi karena tempat penyimpanan vaksin penuh. Moderna butuh tempat penyimpanan minus 35 derajat tidak boleh sembarang," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews