DIKSI.CO, SAMARINDA - Suasana hangat terlihat saat Wali Kota Samarinda Andi Harun menyapa warga yang sedang duduk beristirahat setelah disuntik vaksin Covid-19.
Baju dinas kerja berwarna putih yang ia kenakan seperti hanya simbol, sebab saat berbincang dengan warga sikap santun wali kota kepada orang tua benar ditunjukkan. Bahkan sesekali mereka melempar candaan untuk mencairkan suasana.
"Bagaimana rasanya Bapak Ibu," tanya wali kota kepada warga yang sedang duduk setelah disuntik vaksin.
Pertanyaan wali kota ini secara spontan dijawab oleh salah seorang warga.
"Baik pak, cenut-cenut sedikit aja disuntik," celetuknya sambil melempar senyum.
Tak ingin warganya khawatir atas efek vaksin, kuliah singkat pun digelar di aula serbaguna Universitas 17 Agustus Samarinda.
Bak dosen, pria yang akrab disapa AH itu menjelaskan kepada warga bahwa beberapa jenis vaksin Covid-19 memiliki efek yang berbeda-beda. Mulai dari pegal hingga meriang.
Dijelaskan AH bahwa vaksin dengan jenis Moderna memiliki reaksi yang lebih kuat sementara AstraZeneca yang disuntikkan kepada warga lebih minim efek pasca vaksin.
"Tapi tenang aja Bapak Ibu, semua aman, kita harus berani vaksin biar semua aman dari Covid," tuturnya.
Selain menyapa warga yang telah divaksin, orang nomor satu di Kota Samarinda itu juga menyempatkan diri menyapa rekan-rekan ojek online yang juga berpartisipasi dalam program vaksinasi massal. Ia pun sempat berfoto bersama.
Bahkan, sebelum meninggalkan lokasi vaksin, ia menerima satu paket minuman sachet penghangat tubuh.
"Kalau foto sama saya harus kasih saya hadiah," katanya melontarkan canda sebelum pergi melanjutkan tugas sebagai kepala daerah.
Diketahui, 1000 dosis vaksin AstraZeneca didistribusikan melalui Yayasan Pendidikan 17 Agustus Samarinda pada, Rabu (1/9/2021) di aula serbaguna Universitas 17 Agustus.
Di sela-sela kegiatan vaksin tim redaksi Diksi.co sempat berbincang dengan salah seorang warga yang telah mendapat dosis vaksin.
Hari (66), bersama sang istri datang untuk mengikuti vaksinasi massal tahap pertama. Setelah disuntik laki-laki lanjut usia ini tampak segar. Ia juga mengaku tidak merasakan efek samping setelah disuntik.
"Kondisi tubuh setelah vaksin Alhamdulillah enak aja gak ada mengalami efek langsung. Ini sudah hampir 10 menit saya disuntik vaksin," ungkapnya.
Hati sempat menyampaikan alasan ia mau mengikuti vaksinasi, menurutnya vaksin Covid-19 wajib dilakukan oleh masyarakat, khususnya yang telah menginjak usia lanjut.
"Saya merasa vaksin ini penting. Apalagi kayak saya sudah tua pasti imun saya gak kayakanak-anak muda lebih kuat. Makanya saya vaksin. Saya tunggu lagi untuk yang ke-2. Biar sesuai arahan pemerintah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)