"Saya kira wajar kalau kami curiga penggunaan anggaran hasil refocusing pandemi Covid-19 milik Dishub. Saya sempat menghubungi Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Izmir Novian Hakim namun tidak ada niat memberikan laporan anggaran tersebut," ujarnya.

Pihaknya justru diminta untuk menghubungi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) namun pihaknya juga tak mendapatkan laporan tersebut.

"Justru kami disuruh meminta hasil laporan anggaran refocusing kepada Bappeda. Bahkan kami sudah menghubungi Kadishub dan stafnya namun tidak mau memberikan datanya," katanya.

Uang rakyat yang dialokasikan lewat APBD itu Alwi menilai pihaknya wajar mempertanyakan laporan penggunaan anggaran hasil refocusing kepada Dishub Balikpapan.

"Kami hanya menanyakan pos-pos anggaran mana saja yang dilakukan pemotongan. Jadi wajar kalau kami curiga," pungkasnya. (advertorial)