Jumat, 1 November 2024

Batu Bara Bertahap Dibuka Kembali, Rudy Masud Dukung Pemerintah Penuhi Kebutuhan Energi Dalam Negeri Lebih Dulu

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 12 Januari 2022 11:40

Tongkang batu bara hilir mudik di Sungai Mahakam/DIKSI.CO

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah pusat kembali membuka keran ekspor batu bara secara bertahap, sejak Rabu (12/1/2022) hari ini.

Kebijakan kembali membuka ekspor batu bara disampaikan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

"Ekspor batu bara secara bertahap mulai Rabu," ungkap Luhut.

Alasan pembukaan keran ini lantaran kondisi cadangan untuk sektor kelistrikan nasional kini sudah mulai membaik.

Kebijakan membuka bertahap ekspor batu bara direspon baik oleh Rudy Masud, Anggota DPR RI.

Menurutnya, suplay batu bara kebutuhan dalam negeri mesti terpenuhi terlebih dahulu sebelum melakukan ekspor.

"Kami sangat mendukung, harapan kami DMO itu diutamakan untuk market di dalam negeri, setelah itu baru diekspor," kata Rudy, Rubu (12/1/2022).

Dirinya mendukung langkah pemerintah untuk memenuhi terlebih dahulu suplay energi dalam negeri.

Meski begitu, dirinya menyarankan pihak PLN bisa menyesuaikan kesenjangan domestik dengan harga ekspor.

"Kami juga kritik, PLN bisa mengimpor dan menyesuaikan kesenjangan domestik dengan harga ekspor sangat jauh berbeda. Ini perlu win win solution," paparnya.

12 hari tanpa ekspor batu bara, akan turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kaltim di triwulan I.

"Tentunya sangat berpengaruh di pertumbuhan ekonomi triwulan I, untuk itu Kaltim perlu transformasi ekonomi. Kaltim ini lumbung energi nasional, produksi batu bara lebih 60 persen di Kaltim," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews