DIKSI.CO, SAMARINDA - Beberapa waktu terakhir, banyak ditemukan banyak CPNS yang mengundurkan diri setelah lolos seleksi.
Hal ini pun menyulut kekecewaan Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI.
Pasalnya, untuk penyelenggaraan seleksi CPNS pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang tidak murah dan seharusnya sudah mendapatkan SDM yang dibutuhkan.
"Karena ada yang mengundurkan diri, maka formasinya kembali kosong," kata Tjahjo, dalam rilis resminya.
Diddy Rusdiansyah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, menegaskan CPNS mundur tidak terjadi di Kaltim.
"Di Jawa yang ribut. Kita gak ada masalah," kata Diddy, Selasa (7/6/2022).
Menurut Diddy, kasus yang ditemukan di Kaltim, banyak pendaftar CPNS yang mundur sebelum diumumkan.
"Kasus banyak sebelum jadi CPNS, sudah mundur sebelum diumumkan," jelasnya.
Mengantisipasi mundurnya pendaftar tersebut, pihak BKD lalu menaikan passing grade yang dibawah, naik ke atas.
"Ada yang mundur, tapi kami selesaikan passing grade yang lainnya yang naik. Jadi tidak ada masalah" tegasnya. (tim redaksi Diksi)