DIKSI.CO, SAMARINDA - Indonesia dalam krisis bencana alam. Dalam waktu berdekatan dua provinsi diterpa musibah besar. Kalimantan Selatan diterjang banjir hingga ketinggian tiga meter.
Sulawesi Barat diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021).
Membantu operasi SAR bencana gempa bumi di Majene Sulawesi Barat, Basarnas Kalimantan Timur memberangkatkan 27 personel dengan perlengkapan alat operasi SAR.
Tim SAR bertolak menuju pelabuhan Mamuju menggunakan kapal Wisanggeni 226.
"Personel terdiri dari rescue 15 orang dan ABK 12 orang," ungkap Kepala BASARNAS Kaltim Melkyanus Kotta, Jumat (15/1/2021) kemarin.
Melkyanus Kotta menyampaikan operasi ini nantinya akan berkomunikasi dengan tim SAR Mamuju dalam kerja SAR tujuh hari ke depan.
Tim SAR Kaltim dibantu Basarnas Kota Balikpapan membawa perlengkapan berupa tenda menginap untuk para korban gempa.
Tenda pengungsian akan digelar di lapangan atau area kosong di beberapa titik aman dari lokasi gempa.
"Kami (BASARNAS) akan menggelar tenda posko di lokasi korban gempa," tuturnya.
Mengenai target khusus kegiatan SAR, Melkyanus mewakili tim SAR Kaltim menyerahkan sepenuhnya kepada tim SAR Kota Mamuju.
"Masalah teknis kami serahkan kepada Kepala Tim SAR Mamuju saja," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)