DIKSI.CO, BALIKPAPAN- Di samping adanya pandemi Covid-19, Kota Balikpapan masih dilanda masalah banjir yang sering kali terjadi di beberapa daerah saat hujan mengguyur kota.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, banjir yang sering terjadi di Balikpapan selama beberapa tahun terakhir ini masih menjadi perhatian.

"Sangat memprihatinkan kalau setiap hujan datang, Balikpapan selalu banjir ini, berangsur kurang lebih beberapa tahun terkahir. Entah itu hujan seharian, sejam, 2 jam selalu banjir," kata Alwi.

"Paling parah kemarin di MT Haryono, Jalan Beller. Hampir seluruh titik di Balikpapan banjir itu informasi yang saya dapat," katanya.

Dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19, kegiatan Komisi III menjadi terbagi-bagi dan belum bisa fokus dalam menangani permasalahan banjir tersebut.

"Kok kesannya banjir semakin ke sini makin parah. Ini kerjaannya Komisi III sebenarnya. Kami mau turun ke lapangan dalam kondisi Covid-19 ini kan sedikit terkendala," ujarnya.

Ia mengatakan, walaupun banjir yang terjadi di Balikpapan hanya 1-2 jam saja, namun hal ini tetap tidak boleh dibiarkan yang nantinya akan semakin bertambah parah.

"Mudah-mudahan kalau masalah Covid-19 ini selesai kita akan fokus kembali, saya akan panggil Dinas PU Kota Balikpapan dan Provinsi, kapan akan dikerjakan," ujarnya.

"Ayo kita cari solusinya, kalau memang ada anggarannya gelontorkan," tuturnya.

Adanya predikat Balikpapan sebagai kota terbersih dan mendapatkan Penghargaan Adipura dipandang tak sesuai dengan masih adanya permasalahan banjir. (advertorial)