Jumat, 20 September 2024

Bandara APT Pranoto Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru, Siapkan Lab Tes PCR dan Perketat Protokol Kesehatan

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 15 Juli 2020 7:32

Dodi Dharma Cahyadi, Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pandemi Covid-19 yang juga mewabah di Kaltim sejak Maret 2020, memukul telak perekonomian.

Kondisi ini juga mempengaruhi aktivitas di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Bersiap menghadapi adaptasi kebiasaan baru, pengelola bandara Samarinda ini mulai mengambil beberapa langkah menggeliatkan kembali ekonomi di bandara.

Dodi Dharma Cahyadi, Kepala Bandara APT Pranoto menyebut penerbangan dari Samarinda ke beberapa daerah telah dibuka setiap harinya. 

"Kami fokus penerbangan domestik dulu. Untuk rencana rute internasional, akan dibahas ketika selesai Covid-19," kata Dodi Dharma Cahyadi, ditemui saat gelaran dialog publik bertajuk APT Pranoto Goes To New Normal, Rabu (15/7/2020) di Hotel Aston Samarinda.

Rute penerbangan yang dibuka oleh maskapai Lion Air dan beberapa maskapai lain, telah menggerakkan kembali sektor-sektor ekonomi yang ada di Bandara APT Pranoto, misalnya tenant dan transportasi, dan sektor-sektor lain.

Rata-rata penumpang (pax) yang datang dan keluar Samarinda, pada masa adaptasi kebiasaan baru ini mencapai 1500 penumpang perharinya.

"Secara umum disampaikan pada kondisi normal mencapai 5000 penumpang setiap harinya. Sementara saat ini mulai naik perlahan jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto, sekitar 1500 penumpang perharinya," jelasnya.

"Semoga di era kenormalan adaptasi baru ini, kondisi semakin membaik ke depannya," sambungnya.

Meski tengah beradaptasi dengan kebiasaan baru, protokol kesehatan ketat terus dilakukan pengelola bandara.

Selain rutin melakukan penyemprotan disinfektan, serta memberi pembatas jarak, pihak bandara juga telah bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk layanan swab test di bandara. Hal ini untuk mempertegas bahwa penumpang yang menggunakan jasa Bandara APT Pranoto benar-benar bersih dari virus asal Wuhan tersebut.

Untuk membangun laboratorium tersebut, pihak bandara APT Pranoto bekerja sama dengan Hemera Group, yang berkongsi dengan LG International dan Eone Laboratories, dua perusahaan asal Korea Selatan.

"Nanti ada Hemera Grup melakukan investasi di bandara, itu sedang bejalan, mungkin nanti Agustus launching mereka di sini. Mereka akan membuka jasa layanan swab test cepat dengan estimasi 30 menit hasil telah keluar. Ini sangat membantu dalam pencegahan penyebaran Covid-19," papar Dodi.

Tidak berhenti di situ, memastikan kawasan kerja Bandara APT Pranoto bebas dari Covid-19, pengelola bekerjasama dengan Dinkes Samarinda juga telah melakukan swab test ke 381 petugas dan pekerja di bandara, pada 30 Juni lalu.

Hasilnya, ratusan petugas dan karyawan maskapai yang mengikuti tes massal dinyatakan negatif Covid-19 seluruhnya.

"Tes PCR swab massal di Bandara APT Pranoto dinyatakan negatif semuanya oleh Dinkes Samarinda," pungkasnya.

Dodi menegaskan pihaknya kembali melakukan pengetatan protokol kesehatan di bandara, mengingat Samarinda yang saat ini telah ditemukan kasus transmisi lokal. Untuk itu, pihaknya lebih berhati-hati dalam memberikan pelayanan kepada calon penumpang yang akan pergi dan penumpang yang datang ke Samarinda. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews