DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan tekankan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon pada Pilkada 2020 harus sehat secara jasmani, rohani hingga bebas dari narkoba.
Pemeriksaan kesehatan ini harus dilalui oleh bakal pasangan calon dan wajib dinyatakan sehat dalam 3 aspek kesehatan agar dapat ditetapkan KPU Balikpapan untuk maju di Pilkada 2020.
"Pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan BNN itu kumulatif. Jadi tidak boleh kalau nanti jasmani dan rohaninya oke tapi narkobanya tidak, itu tidak bisa itu tidak memenuhi syarat," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha.
"Ketika hasilnya tidak memenuhi syarat ya tidak ditetapkan oleh KPU (sebagai bakal pasangan calon)," lanjutnya.
Thoha berharap bakal pasangan calon kepala daerah dapat mempersiapkan diri untuk menjalani tes nantinya sesuai kebijakan yang diatur KPU RI melalui petunjuk teknis (juknis) 231 tentang pemeriksaan kesehatan.
"Maka saran saya kepada bakal calon ini sekarang harus sudah mulai waspada terhadap pemeriksaan ini, harus objektif nanti temen-temen Bawaslu akan melekat dalam pemeriksaan ini akan mengawal juga," katanya.
Ia mengantisipasi jangan sampai adanya kelengahan pengawalan kesehatan jika nantinya yang maju pada Pilkada 2020 hanya ada 1 pasangan saja.
"Misalnya terjadi calon tunggal seolah melenggang semuanya, ini tidak bisa, kita tetap harus pemeriksaan terhadap standar sesuai dengan mekanisme persyaratan juga persyaratan yang ditentukan," katanya.
"Jadi tidak ada pertimbangan lain kecuali memang sesuai dengan kebutuhannya pada saat itu," lanjutnya. (advertorial)