DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berkomitmen akan membangun pemakaman berbasis kawasan pada tahun 2024.
 
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
 
Hal ini didasari oleh kian menyempitnya lahan pemakaman khususnya didaerah perkotaan Samarinda.
 
"Kurang lebih ada 4 pemakaman yang kita ingin buat diantaranya pertama di Samarinda Seberang, Kedua di daerah Palaran, ketiga di daerah Sambutan, yang terahir di daerah sungai siring," ujar Andi Harun saat menerima Audensi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kaltim belum lama ini.
 
Andi Harun menjelaskan bahwa di  Samarinda telah banyak pengusahan yang memiliki bisnis perumahan akan tetapi mereka tidak pernah memikirkan untuk menyiapkan lahan pemakaman.
 
"Di seberang kita punya lahan, Palaran kita punya lahan, di utara kita punya lahan yang kita tidak punya lahan yang luas itu cuma ada di Kota, untuk itu kami ingin memanggil satu persatu khususnya pihak pengembang yang ada di Kota untuk bekerja sama apakah Pemkot yang akan mencari lahannya setelah itu pihak pengembang yang akan membangun pemakaman atau sebaliknya," papar  Andi Harun.
 
Oleh sebab itu guna mengantisipasi kekurangan lahan tersebut Pemkot telah menyediakan lahan di daerah Kecamatan Samarinda Utara dengan luas 21 hektare.
 
"Ini sedang dalam proses pekerjaan disana, rencana gapura dan jalannya akan kita perbagus di Tahun depan dan yang paling utama dengan luas 21 hektare ini khusus untuk pemakaman muslim, karena di serayu kita sudah punya pemakaman campuran," pungkasnya. (*)