DIKSI.CO, SAMARINDA - Upaya pencegahan pernikahan dini kembali disosialisasikan di masyarakat.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting di Kota Tepian.
Diketahui, saat ini Pemerintah kota Samarinda membutuhkan komitmen dan kontribusi semua stakeholder dalam rangka menangani permasalahan kesehatan masyarakat (kesmas) dan stunting di Kota Samarinda.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi saat lakukan audiensi bersama dengan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Kegiatan itu berlangsung di Ruang Kerja Wakil Wali Kota di Balai Kota, Rabu (5/4/2024).
"Perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan pernikahan dini seperti melakukan sosialisasi mengenai bahaya pernikahan dini dan reproduksi sehat terhadap remaja, pendampingan terhadap ibu hamil hingga serta asupan gizi kepada bayi dan balita serta sanitasi lingkungan," ujar Rusmadi.